harii kedua,,

pagii ituu..
aku mmbantu nenek ku mmbereskan
rumah..nyapu, ngepel, masak..hha.hhaaa.
(maklumlaa, sbg anak rantauan. tentunya tugas ini sangat jarang
aku lakukan. belum tentu suatu saat nanti aku masih bisa membalas
jasa2 keluarga ku..)

tugas2 itu, selesai aku kerjakan sekitar jam 08.30.
aku duduk di tempat tidurku, ingat janji yang kami
buat kmarin.
huuggff...aku mngosongkan pikiran.
memejamkan mata.
akan kah smua permasalahan ku akan selesai hari inii???
akankah smua kembali seperti dulu lagii???
aku kembali mengingat saat2 indah bersama tmn2 ku dlu,
tentunya sebelum "bencana" ini menimpa kami.
mengenang semua kisah. manis. asem. asin..
(hiks.hiikss) tak terasa airmata ku mulai berjatuhan..
aku ingin kembali ke masa itu...
ternyata, lamunan panjangku membuat ku lupa waktu.
tanpa aku sadari, jam didinding telah menunjuk angka 10.00.
huggff..aku menghela nafas.
mengapa tidak ada kabar dari tmn2 ku??
apakah saat ini mereka tengah mnungguku..?
...aku langsung meraih hape disebelahku.
aku menelpon pu3, tapi begitu mendengar jawaban dari seberang sana.
tubuhku jadi lunglai. ternyata ana tak datang. sepertinya ia memang
tidak pernah mau memperbaiki hubungan kami lagi.
sakit. kembali rasa sakit itu hadir begitu dalam dihatiku.
pu3 pun masih mengusahakan untuk mempertemukan kami.
dia langsung menelpon ana dan menghubungiku kembali.
dia blg.."me, jam 1 yaa..!"
aku berusaha tersenyum. tenyata masih ada jalan untuk menyelesaikan
semua ini. pikirku.
saat pikiranku sedang kacau, hape ku berdering. ternyata "my prince" menelpon..
aku pun berbicara panjang lebar dengannya. memnceritakan semua keluhan dihatiku.
ia pun dengan mendengarkanku. sesekali ia memberikan saran2 dan nasihatnya untukku.
ternyata masih ada orang yang masih bisa ngertiin aku. ia pun blg akan menjemputku
kerumah pu3 nanti untuk mnyelesaikan semua masalah ini. dia begitu baik...
setidaknya aku merasa terhibur saat itu..

skitar jam 02.00
"mi priss" menjemput ku. aku sudah benar2 bertekat untuk menyelesaikan semua
ini dengan kepala dingin..aku tidakm mau kehilangan orang2 yang aku sayangi.
ketika hampir sampai dirumah pu3, aku menelpon pu3. ternyata yang aku dapat
hanyalah kekecewaan. ana tidak ada disana. sekarang..semangatku untuk menyelesaikan
semua permasalahan seakan sudah pupus semua. hilang seketika.
tpii "mi priis" masih terus menyemangatiku. masih terus memberiku secerca harapan
untuk semua ini. ia mengajakku kerumah ana, kebetulan rumah mereka berdekatan.
berkat kekuatan yang diberikan my prince aku masih kuat menjalani smua ini.
aku masih bisa tahan menginjakkan kakiku di rumah orang yang sudah benar-benar membenciku. bagiku sedikit melenyapkan gengsi tidak masalah dibandingkan
kebahagiaan yang nantinya akan ku dapatkan. saat itu aku masih optimis. aku kira ana cuma lupa atau mungkin sekarang ia sedang bersiap-siap untuk pergi kerumah putri.
tapi.. saat aku tau yang sedang ana lakukan saat aku sampai kerumahnya. rasanya bibirku
udah terkunci dan tak bisa berkata apa-apa lagii. dia tidur. dengan tanpa dosanya. tanpa secuilpun kata maaf yang keluar dari mulutnya..
dari sana aku tau, ternyata memang dia tidak punya niat sedikitpun
untuk memperbaiki smua ini..
hufggg,, sudahlaa,, semua nya akan percuma..!!! dia terlalu keras kepala.
mulaii sekarang aku berjanji pada diriku sendiri untuk tidak akan pernah
memperdulikan dia lagii. persetan dengan semua yang mau dia lakuin.
aku udah capek. benar2 capek..

{inii laa ending crita}

mulaii sekarang "tutup buku" tentang semua yang berhubungan dengan kamuh.